Ahlan wa sahlan...

Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]

Rabu, 04 Agustus 2010

entah

pasti aneh membaca untuk yang pertama kali judul itu. karena aku sebagai penulis pun juga ikutan aneh. sebenarnya apa yang ingin kutulis ya? banyak yang ingin dibagi sebanyak apa yang ingin kudapatkan.

semuanya berlalu begitu saja. ada hikmah yang bisa diambil. ada suka maupun juga duka. namun usia jelas terus bertambah membuatku harus tetap melangkah maju. pembicaraan yang menghiasi adalah soal kerja, tamat kuliah dan menikah. topik yang terakhir begitu sering dibicarakan. mulai dari si ini menikah, si itu menikah hingga pertanyaan kapan hendak menikah. nanti setelah tamat kuliah, kerja bahkan menikah pertanyaan yang diajukan akan berubah menjadi kapan punya anak, anaknya berapa?

memikirkan itu aku hanya bisa tersenyum... tidakkah orang-orang merasa bosan dengan pertanyaan-pertanyaan yang itu-itu saja?

sudahlah...

kok jadi terlalu berfilosofi ya??? sepertinya memang bukan aku banget. menurut beberapa orang aku simple minded. hah? apakah itu benar? is that true? yah yang punya badan malah nggak merasa sama sekali. hehehe.

tidak terasa agustus sudah dijalani. hitungan hari lagi menginjakan kaki ke ramadhan. bulan penuh berkah itu. namun aku merasa semua persiapanku selama dua bulan ini benar-benar minim. padahal Rasul yang mulia itu mencontohkan dengan mempersiapkan diri menghadapi ramadhan dua bulan sebelum ramadhan datang. aku bukan umat yang taat ya?

bulan kemarin aku hanya mempostingkan satu entri di blogku. entri yang aku rasa mewakili semua perasaanku. karena aku tidak bisa mengatakan secara langsung kepada orang-orang diluar sana. mencurahkan ke blog membuatku sedikit merasa bisa bernafas lega. entahlah sekarang aku juga harus bangkit. masa aku bisa membuat ibuku sidang munaqosyah, sedang aku tidak?

terlalu banyak yang terjadi membuatku harus jeli mengorek-ngorek hikmah yang tercecer dari semua ini. dengan begini semoga aku makin menjadi dewasa.

hingga doa dipenghujung shalatku adalah memohon keistiqomahan di jalan ini. aku merasa aku bukan siapa-siapa dan tidak akan berarti apa-apa tanpa islam. aku bisa tetap tegak karena rahmat Allah untuk membuatku di jalan ini. melihat satu per satu orang-orang yang gugur dari jalan ini, membuatku ingin tetap bertahan. semoga harapan itu tetap tumbuh dan makin kokoh di hatiku. entah berapa banyak badai yang datang, semoga ia tetap kokoh di dasar hatiku.

sepertinya terlalu banyak cerita yang telah ditulis. dan tak satupun yang saling memiliki koneksi satu sama lain.

hidup itu hanya satu kali, semoga yang satu kali ini mengantarkanku pada keridhoan Ilahi Rabbi.

semoga sebanyak apapun kesalahan yang telah kuperbuat, aku tak pernah lupa untuk memohonkan ampun atas semua khilaf yang telah kulakukan. dan semoga Allah yang maha penerima taubat mengampuniku.

terakhir MARHABAN YA RAMADHAN. semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari ramadhan tahun kemarin. go go mujahid, mujahidah! ayo sambut festival full pahala ini dengan suka cita dan kegembiraan yang akan mengantarkan kita menjadi pemenang di syawal nanti.
amin
amin
amin...

"Rahmi Badar"